Cinta didunia maya

Saat itu aku tidak pernah mengenal arti cinta sesunggahnya, bahkan aku pun tak tau apa itu cinta. Aku hanya tau cinta itu indah, seperti yang aku lihat. Sahabat-sahabat ku yang tersenyum karena cinta,,

Hari itu sahabatku berkunjung ke rumahku , ia bernama ayu sahabat semasa smp dulu. Malam itu ia meminjam hp ku tuk menghubungi temannya, dan ingin mengenalkanku pada temannya itu. Keesokan harinya setelah ia pulang hp ku berdering, saat ku hampiri ternyata sudah dimatikan lalu kulihat dan ternyata aku tidak tau siapa yang menghubungiku. Malam harinya, telephone ku kembali berdering lalu ku angkat dan ku dengar suara laki-laki menyapaku. Ternyata ia adalah teman sahabatku panggil saja dia sandy, kami saling berkenalan dan terus menjalin perasahabatan.

Ternyata, waktu dan kebersamaan telah membuatku jatuh cinta kepadanya. Mungkin terdengar lucu, mencintai orang yang belum pernah melihat sosok nya seperti apa tapi itu yang sejujurnya kurasakan. Kurang lebih satu bulan setelah aku berkenalan dengannya, ia mengungkapkan perasaannya kepadaku bahwa ia pun cinta padaku. Tiga bulan kujalani hubungan tanpa bertemu hanya mendengar suara dan membayangkannya saja, akhirnya aku pun jenuh dengan hubungan seperti itu.

Tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2008 akhirnya aku bertemu dengannya tuk pertama kali rasa takut, bahagia, dan cemas pun hadir pada diriku. Saat aku sampai ketempat itu ternyata iya telah menungguku, saat ia menghampiriku hatiku berdetak kencang dan seluruh tubuhku gemetar. Lalu kami saling memandangi setelah itu kami jalan dan makan bareng, aku senang sekali karena telah lama aku menginginkan perasaan seperti ini. Waktu terasa sangat cepat dan kami pun harus berpisah.

Seminggu setelah kami bertemu sikap ia aneh terhadap ku, aku merasa ia menjauh dariku. Dan akhirnya ia pun hilang tak ada kabar, akhirnya aku pun tau sakitnya mencintai. Sejak saat itu aku murung dan bersedih, berjuta pertanyaan dipikiranku. Kemana dia?? …Ada apa dengan dia??... Apa salahku??...

Tak lama aku mengetahui semuanya, ternyata dia hanya mempermainkanku tuk membalas sakit hatinya pada sahabatku. Sungguh bodohnya aku saat itu, tak menyadari bahwa dia dan sahabatku mempunyai hubungan.