Jumat, 18 Maret 2011

RACUN PADA SAYUR MAYUR


 
Bagimana caranya popeye seorang tokoh kartun dapat hidup hingga dewasa,masih merupakan rahasia. Mestinya tokoh pelaut khayalan itu telah meninggal ketika anak-anak karena terlalu banyak mengkonsumsi sayuran kesenangannya yaitu bayam. Demikian menurut penyelidikan kalangan akademis Leeds University dan US National Academy of Sciences. Mereka menemukan racun pada beberapa sayur mayor yang biasa kita konsumsi.


Dalam makanan yang sehari-hari dikonsumsi dijumpai berbagai zat racun. Ini tidak termasuk sisa obat pembasmi hama dan akibat pencemaran lain. Melainkan sayur yang berasal dari sayur itu sendiri, misalnya:

Bayam mengandung nitrat dalam jumlah berlipat-lipat lebih banyak dari pada jumlah yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Nitrat ini oleh bakteri dapat dijadikan nitrite yang dapat menyebabkan anemia atu kekurangan darah.yang paling terancam biasanya bayi.

Kentang mengandung racun solanin, bahkan mungkin racun lain. Biasanya, jumlahnya terlalu kecil tetapi tidak jarang kadarnya berbahaya terutama pada kentang-kentang kecil yang kehijau-hijauan.

Pada kol juga didapati zat-zat penyebab gondok.beberapa kasus gondok tertentu disebabkan karena terlalu banyak makan kol. Gondok yang berjangkit di daerah-daerah tertetu di Lebanon, mungkin sekali karena penduduk disana terlalu banyak makan bawang merah yang mengandung zat-zat yang sama seperti pada kol. Radis dan lobak, juga dapat menyebabkan gondok.

Biji pala mengandung kimia myristicin, yeng punya efek sama seperti LSD. Sekitar 28,8gr bubuk biji pala, menyebabkan orang mendapat halusinasi dan efek lain yang sangat tidak enak termasuk turunnya tekanan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar